Admin Padamu
Isu tentang penghapusan mata pelajaran (mapel) sejarah di sekolah mulai marak dibicarakan di kalangan pendidik terutama guru sejarah setelah muncul petisi online di change.org dengan judul “Kembalikan posisi mata pelajaran sejarah sebagai mapel wajib bagi seluruh anak bangsa” atas nama Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI).
Isu Penghapusan Mapel Sejarah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim membantah isu yang berkembang berkenaan dengan penghapusan mata pelajaran sejarah.
Nadiem menyebutkan bahwa tidak ada sama sekali kebijakan regulasi atau perencanaan penghapusan mata pelajaran sejarah di kurikulum nasional.
Isu ini keluar karena ada presentasi internal yang keluar ke masyarakat dengan salah satu permutasi penyederhanaan kurikulum.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) punya banyak puluhan versi berbeda sekarang yang sedang melalui forum group discussion (FGD) dan uji publik.
Semua permutasi tersebut belum tentu menjadi final karena namanya pengkajian yang benar di mana berbagai macam opsi diperdebatkan secara terbuka.
Selain itu, penyederhanaan kurikulum tidak akan dilakukan sampai tahun 2002. Di tahun 2021 kemendikbud akan melakukan berbagai macam prototyping di sekolah penggerak yang terpilih dan bukan dalam skala nasional.
Dengan demikian tidak ada kebijakan apapun yang akan keluar di 2021 dalam skala kurikulum nasional, apalagi penghapusan mata pelajaran sejarah.
Mendikbud Nadiem Makarim secara pribadi memiliki komitmen terhadap sejarah kebangsaan. Kakek beliau adalah salah satu tokoh perjuangan dalam kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Ayah dan ibunya aktivis nasional untuk membela hak asasi rakyat Indonesia dan berjuang melawan korupsi.
Selain itu, misi Nadiem adalah untuk memajukan pendidikan sejarah agar kembali relevan dan menarik bagi anak-anak. Sejarah menjadi suatu hal yang relevan untuk generasi muda dengan penggunaan media yang menarik dan relevan untuk generasi baru kita agar bisa menginspirasi mereka
Identitas generasi baru yang nasionalis hanya bisa terbentuk dari suatu Collective memory yang membanggakan dan menginspirasi. Sejarah adalah tulang punggung dari identitas nasional kita tidak mungkin dihilangkan
Klarifikasi Mendikbud terkait Mapel Sejarah
Rumor itu muncul usai ramai pembahasan tentang penyederhanaan kurikulum yang akan dilaksanakan Maret 2021 mendatang dan salah satunya pelajaran Sejarah rencananya akan dihapuskan dari mata pembelajaran wajib yang memicu kekhawatiran akan pendidikan anak-anak Indonesia.
Klarifikasi Penghapusan Mata Pelajaran Sejarah
