Tantangan Guru sekarang dan di masa depan akan semakin beragam. Sekolah di masa sekarang telah mengalami perubahan yang amat dramatis dalam dasawarsa terakhir. Murid dan orang tua pada zaman sekarang berbeda, bukan hanya perbedaan khusus mereka secara etnis, tetapi perbedaan dalam kontek yang lebih luas, seperti keluarga, komunitas, dan masyarakat.
Perubahan paradigma yang begitu dramatis tengah terjadi di sekolah-sekolah dan mempengaruhi isi kurikulum pendidikan guru. Ada banyak sekali alasan mengapa perubahan itu terjadi, diantaranya riset 20 tahun terakhir lebih, tentang pembelajaran yang muncul dari bidang psikologi pendidikan, riset tentang efektifitas guru dan kenyataan bahwa akreditasi program nasional telah berubah.
Kita tidak lagi berpikir bahwa mengajar dalam artian masukan (apa yang diajarkan). Para pendidik sekarang memandang mengajar dalam artian keluaran (apa yang dipelajari). Pekerjaan guru lebih berfokus pada membuat perbedaan dalam apa yang dipelajari siswa. Segala yang kita lakukan sebagai guru harus berhubungan dengan apa yang siswa kita lakukan sebagai pembelajar. Keputusan yang kita buat sebagai pendidik harus didasarkan pada kebutuhan pembelajaran siswa.
Pekerjaan dan peran guru jauh lebih menantang dan kompleks bila dibandingkan sebelumnya, sekarang banyak tekanan dari luar seperti ujian dengan taruhan yang tinggi dan campur tangan pemerintah dalam menjalankan tugas. Tantangan ini membuat mengajar itu bukan lah menjadi suatu hal yang menyenangkan atau memuaskan.
Tentu saja mengajar adalah pekerjaan yang sulit, tapi masih merupakan salah satu karir yang paling memuaskan secara pribadi yang dapat dipilih oleh seseorang, dan masih merupkan pekerjaan yang vital dimasa yang akan datang. Mengajar adalah salah satu karir yang paling penting dalam masyarakat demokratis karena dapat mempersiapkan siswa menjadi warga negara yag produktif yang dapat berpikir kritis tentang masyarakat dan kehidupan mereka sendiri dimasa yang akan datang.
Hampir semua orang mempunyai pendapat mengenai sekolah dan bagaimana meningkatkan kualitas sekolah. Sikap publik mengenai sekolah dapat mempengaruhi kebijakan pendidikan. Ketika publik marah dengan kualitas sekolah yang rendah, para politisi mungkin merespon dengan meminta guru dan administrator sekolah untuk melakukan reformasi. Kualitas sekolah diukur sebagian besar oleh kualitas guru. Ada banyak usaha yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas guru, diantarannya; dengan melakukan sertifikasi, mengikutkan guru pada pelatihan atau kursus.
Tantangan Guru Sekarang Dan Masa Depan – Padamu Negeri