Pengertian model pembelajaran adalah kerangka konseptual dan operasional pembelajaran yang memiliki prosedur sistematis sebagai pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari pada suatu strategi, prosedur atau metode pembelajaran.
Dengan demikian model pembelajaran merupakan suatu sistem yang didasarkan pada metodologi yang terdiri dari sifat, strategi, dan pedoman yang telah dirancang dengan tujuan untuk membimbing proses pembelajaran. Model pembelajaran telah berkembang berkat pengalaman dan pengamatan terhadap perilaku manusia dan hewan.
Jika pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran bahkan termasuk juga taktik pembelajaran, kesemuanya terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran.
Penyusunan Model Pembelajaran
Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi atau metode tertentu yaitu:
- rasional teoritik yang logis yang disusun oleh penciptanya,
- tujuan pembelajaran yang akan dicapai,
- tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan secara berhasil,
- dan lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat dicapai.
Menurut Permendikbud No.103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Pasal 2 disebutkan bahwa model pembelajaran adalah kerangka konseptual dan operasional pembelajaran yang memiliki nama, ciri, urutan logis, pengaturan, dan budaya. Suatu model pembelajaran meliputi pendekatan suatu pembelajaran yang luas dan menyeluruh.
Dengan demikian, tiap-tiap model pembelajaran membutuhkan sistem pengelolaan dan lingkungan belajar yang sedikit berbeda. Misalnya pada model pembelajaran kooperatif memerlukan lingkungan belajar yang fleksibel seperti tersedia meja dan kursi yang mudah dipindahkan. Pada model pembelajaran kooperatif, peserta didik perlu berkomunikasi satu sama lain, sedangkan pada model pembelajaran langsung peserta didik harus tenang dan memperhatikan guru.
Model-model pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan; tujuan pembelajarannya, pola urutannya, dan sifat lingkungan belajarnya. Para ahli menyusun model pembelajaran berdasarkan pada prinsip-prinsip pendidikan, teori psikologis, sosiologis, psikiatri, analisis sistem, atau teori lain.
Suatu model memiliki bagian-bagian sebagai berikut (Joyce dan Weil, 1980):
1. Urutan langkah-langkah pembelajaran (syntax)
Suatu model pembelajaran memuat sintaks atau urutan atau tahap-tahap kegiatan belajar yang diistilahkan dengan fase, yang menggambarkan bagaimana praktik model tersebut, misalnya bagaimana memulai dan mengakhiri pelajaran.
2. Adanya prinsip-prinsip reaksi
Prinsip reaksi menjelaskan bagaimana guru menghargai dan/atau menilai peserta didik serta bagaimana menanggapi apa yang dilakukan oleh peserta didik dalam proses pembelajaran.
3. Sistem sosial
Sistem sosial menggambarkan bentuk kerjasama guru dan siswa dalam pembelajaran atau peran guru dan siswa dan hubungannya satu sama lain serta jenis-jenis aturan yang harus diterapkan/dilaksanakan.
4. Sistem pendukung
Sistem pendukung menunjuk pada kondisi yang diperlukan untuk mendukung keterlaksanaan model pembelajaran, termasuk sarana dan prasarana, misalnya alat dan bahan, lingkungan belajar, kesiapan guru dan siswa.
Catatan tambahan:
Dalam rangka implementasi pendekatan saintifik dalam Kurikulum 2013, ada tiga kelompok model pembelajaran yang disarankan, yaitu model-model berbasis pemecahan masalah, berbasis penemuan, dan berbasis proyek.
Berikut artikel tentang model pembelajaran yang ada di Blog Padamu
Artikel “Pengertian Model Pembelajaran” pertama kali dipublikasikan 9 November 2016 dan diupdate: 9 November 2021
Pengertian Model Pembelajaran – Padamu Negeri