Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) adalah memanfaatkan panas bumi atau geothermal sebagai energi penggerak pembangkit listrik (Power generator). Panas bumi sumber energi panas yang terbentuk secara alami di bawah permukaan bumi dan dapat diperbarui sehingga memiliki potensi besar serta sebagai salah satu sumber energi pilihan dalam keanekaragaman energi.
Agar panas bumi (geothermal) ini bisa dikonversi menjadi energi listrik, tentu diperlukan beberapa tahapan proses agar menjadi pembangkit (power plants) mulai dari pengeboran, penyaringan hingga proses penggerakan generator.
Listrik Tenaga Panas Bumi
Penggunaan energi panas bumi merupakan penggunaan tidak langsung (indirect use) karena panas bumi hanyalah sebagai energi penggerak pembangkit listrik atau power generator.
Secara umum, prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) sama dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Pembangkit yang digunakan mempunyai komponen yang sama terdiri atas generator, turbin penggerak generator, heat exchanger, chiller, pompa, dan sebagainya.
Perbedaan hanya pada sumber energi yang dipakai yaitu PLTP menggunakan panas bumi sedangkan PLTU menggunakan batu bara untuk menghasilkan uap sebagai penggerak turbin untuk menghasilkan energi listrik.
Secara sederhana proses Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) adalah:
- Uap dari sumur produksi mula-mula dialirkan ke steamreceiving header,
- Selanjutnya melalui flow meter dialirkan ke separator dan demister untuk memisahkan zat-zat padat, silika dan bintik-bintik air yang terbawa didalamnya.
- Uap yang telah bersih itu dialirkan melalui main steam valve/electric control valve/governor valve menuju ke turbine.
- Di dalam turbine, uap tersebut berfungsi untuk memutar double flow condensing yang dikopel dengan generator untuk menghasilkan energi listrik.
- Agar turbin bekerja secara efisien, maka exhaust steam yang keluar dari turbin harus dalam kondisi vakum (0,10 bar), dengan mengkondensasikan uap dalam condenser yang dipasang di bawah turbine.
- Level kondensat dijaga selalu dalam kondisi normal oleh dua buah cooling watr pump, lalu didinginkan dalam cooling water sebelum disirkulasikan kembali.
Selain untuk tenaga listrik, panas bumi dapat langsung dimanfaatkan untuk kegiatan usaha lainnya, misalnya dimanfaatkan dalam dunia agroindustri, pariwisata, pemanas ruangan, bahkan digunakan sebagai pencairan salju di jalanan wilayah bersalju.
Indonesia merupakan negara yang dilalui oleh sabuk vulkanik (volcanic belt) yang di dalamnya terdapat sekurang-kurangnya 117 pusat gunung berapi yang masih aktif dan memiliki sumber panas bumi yang melimpah.
Bila dikembang dengan baik, maka kota-kota di sekitar daerah sumber energi panas bumi yang pada umumnya terletak di daerah pegunungan, kebutuhan tenaga listriknya dapat dipenuhi dari pusat listrik tenaga panas bumi.
Energi Panas Bumi – Padamu Negeri