Pelaksanaan PLPG 2016

Pelaksanaan PLPG (Pendidikan & Latihan Profesi Guru) 2016 untuk memperoleh sertifikasi guru akan dimulai bulan Oktober 2016. Jadwal waktu dan tempat pelaksanaan PLPG mengacu pada panitia penyelenggara Sertifikasi bagi guru dalam jabatan di masing-masing rayon. Untuk informasi selengkapnya, silahkan mengunjungi website resmi sertifikasi guru. Kode Rayon LPTK Penyelenggara PLPG.

Sebagai contoh informasi jadwal pelaksanaan PLPG 2016 Rayon 9 Universitas Negeri Surabaya akan dimulai pada 7 Oktober 2016 untuk: Gel. 1 : 07 Okt 2016, Gel. 2 : 18 Okt 2016, Gel. 3 : 29 Okt 2016, Gel. 4 : 09 Nov 2016, Gel. 5 : 20 Nov 2016, Gel. 6 : 01 Des 2016, Gel. 7 : 14 Des 2016, yang dilaksanakan pada 2 lokasi yaitu di Gedung LP3M, Kampus Unesa Lidah Wetan Surabaya dan Labschool Unesa Lidah Wetan Surabaya.

Panduan Singkat Peserta PLPG 2016

Berdasarkan buku panduan teknis pelaksanaan sertifikasi guru yang dibuat oleh Konsorsium Sertifikasi Guru, peserta dinyatakan LULUS sertifikasi guru jika memenuhi 2 syarat kelulusan yaitu:

1. Lulus PLPG (Pendidikan & Latihan Profesi Guru) (hari ke-1 sampai hari ke-10)

Dilaksanakan di LPTK selama 10 hari (90 jam pelajaran)
Kelulusan PLPG:

SAP = 0,3 SUT + 0,4 SUK + 0,3 SWS

Keterangan:

SAP = Skor Akhir PLPG
SUT : Skor Uji Tulis
SUK : Skor Uji Kinerja
SWS : Skor Workshop

Dinyatakan lulus jika :

SAP minimal 70
SUT minimal 70
SUK minimal 76

2. Lulus UKG (Uji Kompetensi Guru)(hari ke-11 )

UKG dilaksanakan secara online.
Syarat kelulusan UKG nilai minimal 80.
Jika guru sudah mempunyai nilai UKG (tahun 2015) minimal / diatas 80 maka hanya tinggal mengikuti PLPG (tidak perlu mengikuti UKG hari ke-11), dan jika belum mencapai UKG 80 guru harus mengikuti UKG dengan syarat lulus PLPG terlebih dahulu.

Materi Pelaksanaan PLPG 2016

Selama proses sertifikasi pendidik, pada tahap sebelum maupun sesudahnya, tidak dipungut biaya apapun. Agar pelaksanaan sertifikasi guru 2016 berjalan dengan sukses, peserta dapat mempelajari materi yang akan disampaikan saat pelaksanaan PLPG yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan LPTK.