Olahraga bowling termasuk salah satu jenis olahraga yang kurang popular di tanah air. Tidak seperti olahraga bulu tangkis, sepak bola atau pun basket, olahraga bowling memang masih kurang mendapatkan perhatian media sehingga kurang terekspos dan dikenal oleh masyarakat luas.
Olahraga bowling sendiri merupakan jenis olahraga yang dilakukan dengan cara menggelindingkan bola menggunakan tangan. Bola tersebut digelindingkan untuk menjatuhkan beberapa jumlah pin yang membentuk segitiga yang terdapat di ujung arena.
Sejarah Olahraga Bowling
Awal mula olahraga bowling ini muncul sekitar 7000 tahun lalu di Mesir. Para peneliti atau arkeolog menemukan banyak bukti keberadaan olahraga ini di Mesir. Mereka menemukan semacam bola dan juga pin saat melakukan penggalian di area pemakaman-pemakaman tua Mesir kuno.
Meskipun Mesir diklaim sebagai negara yang pertama kali menemukan olahraga ini, akan tetapi olahraga bowling dikenal lebih dulu di benua Eropa. Jerman menjadi salah satu negara yang mempopulerkan bowling pertama kalinya. Saat itu olahraga ini dijadikan sebagai sebuah permainan dalam tarian yang mirip dengan bowling.
Selain Jerman, Inggris juga dianggap sebagai salah satu negara yang mempopulerkan bowling. Sekitar tahun 1100-an olahraga bowling sudah hadir dengan beberapa variasi permainan seperti half bowl, skittles dan juga ninepins.
Namun, pada tahun 1366, Raja Edward III mengeluarkan sebuah peraturan untuk menghentikan aktivitas permainan olahraga bowling. Meskipun telah dilarang, ternyata olahraga ini terus berkembang pesat di Inggris pada saat itu. Bahkan, ketika Raja Henry VIII telah memimpin, olahraga bowling semakin terkenal karena telah dijadikan status sosial di kalangan para bangsawan Inggris.
Setelah Jerman dan Inggris, kepopuleran permainan bowling ini pun telah sampai di negara-negara Eropa lainnya seperti Italia dan juga Prancis. Di Italia sendiri lebih mengenal bowling dengan sebutan bocce sedangkan di Prancis menyebut bowling dengan nama petanque. Setelah semakin berkembang ke berbagai negara di Eropa.
Olahraga bowling pun mulai masuk ke negara Amerika karena pengaruh dari negeri Belanda. Ketika itu, olahraga bowling masih dimainkan dengan menggunakan sembilan pin dan hanya terkenal di kalangan masyarakat New York City.
Namun, karena semakin terkenal ke seluruh lapisan masyarakat Amerika, pada tanggal 9 September tepatnya di tahun 1895, Amerika pun membentuk America Bowling Congress (ABC). Badan ini menjadi organisasi yang mengatur permainan dan pertandingan bowling secara resmi di dunia pada saat itu.
Olahraga Bowling di Tanah Air
Setelah benua Eropa akrab dengan bowling, permainan ini pun akhirnya menyentuh benua Asia sekitar tahun 1960-an. Akan tetapi, Indonesia baru mengenal permainan bowling pada tahun 1970-an. Olahraga ini baru secara resmi diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1983.
Saat itu, Bapak Achmad Thahir yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi adalah orang pertama yang secara secara resmi memperkenalkan istilah bowling yang merupakan singkatan dari bola gelinding.
Bapak Achmad Thahir pada saat itu juga menjabat sebagai ketua panitia kejuaraan bowling antar klub yang merupakan sebuah kompetisi bowling untuk memperebutkan piala Presiden Soeharto.
Setelah diadakannya kejuaraan bowling saat itu, peminat olahraga bowling di tanah air semakin pesat. Di akhir bulan Agustus tahun 1970, pusat olahraga bowling untuk pertama kalinya resmi dibuka. Saat itu pusat olahraga bowling ini menggunakan enam belas jalur menggunakan mesin buatan Brunswick.
Bisa dibilang olahraga bowling ini pertama kali hadir di Indonesia hanya sebagai sarana untuk bersenang-senang. Namun, karena semakin lama penikmat olahraga ini semakin banyak maka para pecinta bowling di tanah air pun berinisiatif untuk mengadakan kejuaraan bowling ini. Pada akhirnya, organisasi bowling di Indonesia pun hadir dengan nama Persatuan Bowling Indonesia.
Mengenal Olahraga Bowling