Pastinya sebagian besar orang sudah mengenal dan pernah makan cokelat. Cokelat merupakan makanan yang diolah dari biji kakao dari tanaman kakao yang berasal dari Amerika Selatan. Meskipun bukan flora endemik Indonesia, namun sekarang kakao sudah dibudidayakan di Indonesia dan di berbagai negara tropis lainnya.
Kata cokelat berasal dari xocoatl (bahasa nasional suku Aztec) yang kemudian kata tersebut berkembang menjadi kata chocolat yang berarti minuman pahit. Hal ini disebabkan yang pertama kali berinovasi mengolah buah kakao menjadi cokelat adalah suku Maya sekitar abad ke-16.
Namun suku Maya pertama kali menyeduh biji kakao asli, tidak seperti yang kita makan dan minum sekarang. Saat ini biji kakao telah diolah menjadi aneka jenis makanan dan minuman.
Jenis-jenis Cokelat
Cokelat memiliki beberapa jenis, antara lain sebagai berikut :
Couverture Chocolate
Jenis couverture adalah cokelat asli yang biasanya mengandung lemak cokelat. Secara garis besar kandungan di dalam cokelat couverture adalah cocoa mass dan cocoa butter dan gula (untuk tipe dark chocolate).
Compound Chocolate
Compound Chocolate komposisinya hampir sama dengan couverture chocolate tetapi cocoa butter yang ada digantikan oleh lemak nabati lainnya.Secara rasa compound chocolate cenderung manis. Compound chocolate lebih banyak digunakan untuk cokelat dekorasi dan aneka cake.
Ada 3 jenis chocolate compound yaitu :
- Dark chocolate compound : yaitu cokelat batangan yang berwarna pekat, rasa cokelatnya lebih terasa dan tidak mengandung susu. Cokelat jenis ini baik digunakan untuk kue, cake, dan aneka makanan ringan lainnya.
- Milk chocolate compound : yaitu cokelat batangan yang berwarna cokelat yang merupakan campuran gula, kakao, cokelat cair, susu, dan vanila.
- White chocolate compound : yaitu cokelat batangan yang berwarna putih,mengandung cokelat batangan yang berwarna putih, mengandung cokelat dan cacao butter.
Cokelat bubuk
Cokelat bubuk atau cocoa powder adalah bubuk yang terbuat dari bungkil/ampas biji coklat yang telah dipisahkan lemak cokelatnya. Bungkil ini dikeringkan dan digiling halus sehingga terbentuk tepung cokelat.
Kebanyakan cokelat bubuk yang dijual di pasaran adalah jenis natural cocoa powder. Cokelat bubuk natural terbuat dari bubuk cokelat atau balok cokelat pahit, dengan menghilangkan sebagian besar lemaknya sehingga hanya tersisa 18%-23%.
Komponen senyawa bioaktif dalam bubuk kakao adalah senyawa polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan, kandungaan polifenol total dalam bubuk kakao lebih tinggi dibandingkan dalam anggur ataupun teh. Kelompok senyawa polifenol yang terdapat pada kakao adalah flavonoid.
Jenis-jenis Cokelat