Sedang menggunakan aplikasi browser anti blokir baru karena tidak bisa mengakses situs yang biasanya kamu kunjungi? Hal ini sah-sah saja, tapi apakah kamu tahu apa alasan sebuah web atau situs tersebut diblokir?
Ada beberapa pihak yang bisa melakukan pemblokiran, pertama adalah pemerintah dan kedua adalah penyedia mesin pencari misalnya saja Google. Ketika sebuah situs diblokir oleh pemerintah di suatu negara maka akses ditutup di lingkup negara itu saja.
Jika pemblokiran dilakukan oleh salah satu mesin pencari, kamu mungkin saja masih bisa mengaksesnya dengan mesin pencari lainnya. Cara lainnya adalah memanfaatkan aplikasi anti blokir. Sebenarnya alasan apa saja pemblokiran dilakukan?
Beberapa Alasan Sebuah Situs Diblokir
Pemblokiran sebuah situs tidak dilakukan begitu saja. Baik pemerintah atau mesin pencari memiliki alasan tersendiri untuk memblokir situs-situs yang sering diakses. Bagi sebagian besar orang yang sering mengakses situs tersebut tentu akan jengkel, tapi ada alasan penting dibalik itu.
Berikut ini alasan mengapa sebuah situs diblokir oleh pemerintah maupun mesin pencari yang harus kamu ketahui.
1. Dianggap sebagai situs phising
Pemerintah selalu gencar menyeleksi situs phising yang merugikan banyak orang. Website phising adalah situs yang memiliki program untuk menyusup dan mendapatkan informasi. Info yang didapatkan ini berupa tanggal lahir hingga keuangan seperti PIN e-banking.
Dengan banyaknya layanan keuangan berbasis elektronik pemerintah pun harus waspada dengan hadirnya situs-situs ini. Data yang didapatkan oleh pemilik website bisa digunakan untuk tujuan yang buruk seperti pencurian uang.
2. Situs tersebut menyebarkan malware
Keamanan pengguna internet bukan masalah phising saja, malware juga bisa disusupi ke dalam web yang mungkin saat ini kamu buka. Disebut dengan malicious software, program yang dibuat bisa merusak sistem penggunanya dengan diam-diam.
Kebanyakan orang menyebutnya sebagai virus dan hal ini sangat berbahaya bagi semua kalangan. Bukan hanya di kelas pengguna pribadi tetapi juga bisnis. Oleh karena itu pemerintah menutup atau memblokir situs-situs yang mencurigakan dan mengandung malware.
3. Informasi mengandung SARA
Konten dalam sebuah situs juga terus dimonitori oleh pemerintah karena bisa menjadi sarana provokasi tanpa disadari masyarakat. Kontan situs yang mengandung SARA hingga ujaran kebencian memiliki potensi menimbulkan kekacauan. Tak sedikit situs-situs yang diciptakan untuk tujuan ini bahkan diantaranya dalam bentuk video.
Masyarakat tentu harus dilindungi dari hal ini supaya tidak terjadi perpecahan di negara yang beragam kebudayaan dan agama seperti Indonesia. Bukan hanya situs saja, bahkan akun-akun sosial media yang menjadi sumber provokasi pun turut ditutup. Sebagian besar malah menjalani hukuman pidana karena melanggar Undang Undang.
4. Informasi mengandung pornografi
Konten negatif lainnya yang juga diwaspadai baik oleh pemerintah dan mesin pencari adalah yang berisi tentang pornografi. Karena saat ini sangat mudah bagi anak-anak untuk mengakses internet tanpa adanya batasan soal pornografi.
Sehingga pemerintah harus menutup konten yang berbau pornografi dan pornoaksi. Semua itu pun demi melindungi kesehatan anak bangsa di masa depan. Jadi tidak salah jika situs situs porno ditutup atau diblokir.
5. Berisi konten perjudian
Terakhir adalah jenis situs yang mengandung konten perjudian. Website seperti ini bisa menjadi sumber penyakit masyarakat sehingga tidak bisa berkembang. Praktik perjudian sendiri di Indonesia adalah ilegal apapun bentuknya.
Internet yang mudah dijangkau oleh semua kalangan menjadi sarana yang perlu dipantau supaya tidak menyebarkan kegiatan perjudian dengan mudah.
Inilah berbagai alasan mengapa masyarakat harus paham mengapa situs ada yang diblokir. Karena sifatnya bisa menimbulkan dampak negatif di masyarakat jadi tidak ada salahnya diblokir demi kebaikan banyak orang.
Alasan Sebuah Situs Mengalami Pemblokiran