Apa yang terjadi jika sarana dan prasarana pendidikan bermasalah? Sebagai contoh, bencana alam gempa bumi menghancurkan gedung sekolah, atau banjir menenggelamkan kelas, dan lain sebagainya. Atau siswa tidak memiliki buku materi pelajaran, bangku dan meja belajar kurang sehingga siswa duduk berdesakan, dan lain-lain. Maka proses belajar-mengajar tidak akan berjalan dengan sempurna. Jika hal itu terjadi, bagaimana kualitas siswa dapat tercapai?
Sarana dan prasarana pendidikan merupakan fasilitas langsung dan tidak langsung yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dan berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.
Dalam Standar Nasional Pendidikan disebutkan bahwa Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
Sarana dan Prasarana Pendidikan Untuk Menunjang Kualitas Siswa
Pasti akan terjadi berbedaan kualitas siswa secara umum dari sekolah yang memiliki laboratorium dengan yang tidak. Adanya perpustakaan di sekolah atau sumber bahan ajar yang lengkap akan membuat siswa semakin mudah untuk belajar ilmu pengetahuan dibandingkan dengan sekolah yang tidak memiliki sarana dan prasarana pembelajaran.
Di Indonesia terjadi fenomena perbedaan sarana dan prasarana pendidikan. Perbedaan sarana prasarana antara sekolah swasta dan negeri, sekolah di desa dan di kota. Perbedaan waktu dan jumlah jam belajar, baca Wacana Mendikbud Tentang Full Day School, dan lain sebagainya. Bukan persoalan mudah untuk menciptakan kualitas siswa yang baik, namun setidaknya dengan adanya sarana dan prasarana pendidikan dapat menunjang tercapai tujuan tersebut.
Meskipun tidak semua sekolah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, sarpras diharapkan mampu mencukupi kebutuhan sekolah dan anak didik dalam proses belajar mengajar. Kepala sekolah dan guru mampu dan bertanggung jawab atas fasilitas tersebut sebagai proses kerja sama pendayagunaan secara efektif dan efisien untuk kepentingan proses pembelajaran di sekolah.
Guru membutuhkan sarana pembelajaran dalam menunjang kegiatan pembelajaran. Semakin lengkap dan memadai sarana pembelajaran yang dimiliki sebuah sekolah akan memudahkan guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pendidikan. Dengan dukungan sarana pembelajaran yang memadai, guru tidak hanya menyampaikan materi secara lisan, tetapi juga dengan tulis dan peragaan sesuai dengan sarana prasarana yang telah disiapkan guru.
Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan
Dalam mengelola sarana dan prasarana di sekolah dibutuhkan suatu manajemen administrasi, yaitu mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pemeliharaan dan pengawasan. Apa yang dibutuhkan oleh sekolah perlu direncanakan dengan cermat berkaitan dengan sarana dan prasarana yang mendukung semua proses pembelajaran.
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan keseluruhan proses pengadaan, pendayagunaan, dan pengawasan prasarana dan peralatan yang digunakan untuk menunjang pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai secara efektif dan efisien. Fungsi administrasi sarana dan prasarana, selain memberi makna penting bagi terciptanya danterpeliharanya kondisi sekolah yang optimal administrasi sarana dan prasarana sekolahberfungsi untuk memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang diperlukan dalam proses belajar mengajar; memelihara agar tugas-tugas murid yang diberikan oleh guru dapat terlaksana dengan lancar dan optimal.
Mengingat pentingnya sarana prasarana dalam kegiatan pembelajaran, maka peserta didik, guru dan sekolah bertanggung jawab terhadap pengelolaan seluruh sarana prasarana untuk menjaga dan memelihara karena terkait secara langsung terhadap proses pembelajaran.
Sarana dan Prasarana Pendidikan Menunjang Kualitas Siswa – Padamu Negeri