Jika berbicara mengenai bulu tangkis, tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan olahraga yang satu ini. Bulu tangkis (badminton) sendiri merupakan salah satu cabang olahraga berupa permainan yang dimainkan dengan menggunakan raket serta kok yang terbuat dari beberapa helai bulu angsa. Raket dalam olahraga ini berfungsi sebagai pemukul kok agar kok dapat melewati net atau jaring yang terdapat di tengah lapangan.
Saat ini olahraga bulu tangkis sudah menjadi olahraga kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sejak beberapa tahun silam hingga hari ini, olahraga bulu tangkis telah menjadi tumpuan kebanggan negeri ini dalam setiap perhelatan olahraga, baik itu di tingkat Asia seperti Asian Games, bahkan di tingkat dunia lewat Olimpiade.
Sejarah Olahraga Bulu Tangkis
Beberapa orang mengatakan jika olahraga bulu tangkis telah berkembang sudah sejak lama di Mesir kuno, tepatnya sekitar dua ratus tahun yang lalu. Olahraga ini disebut-sebut sebagai hasil perkembangan konsep permainan yang berasal dari Tionghoa.
Waktu ini mereka menyebutnya sebagai Jianzi, yaitu permainan yang hanya menggunakan bola tetapi tanpa menggunakan raket. Kemudian, pada zaman pertengahan di Inggris, permainan ini pun mulai berkembang di tengah masyarakat.
Saat itu, banyak anak-anak yang telah memainkan permainan ini. Mereka menyebut permainan ini dengan sebutan battledores atau shuttlecocks, di mana alat pemukul yang digunakan berupa dayung atau pun tongkat.
Di tahun 1854, olahraga ini pun mulai terkenal di setiap jalan-jalan di London. Saat itu, majalah Punch menjadi media pertama yang mempublikasikan olahraga ini lewat sebuah kartun. Setelah menjadi populer di kalangan masyarakat Inggris, olahraga ini akhirnya mulai berkembang pula di beberapa negara Asia lainnya seperti Tiongkok dan Jepang.
Kepopuleran olahraga ini di luar negeri juga merupakan berkat campur tangan warga Inggris yang melakukan perjalanan ke beberapa negara Asia pada saat itu.
Nama badminton ini sendiri diambil dari sebuah rumah istana yang dimiliki oleh Duke of Beafourt di Inggris. Berawal dari tempat inilah olahraga bulu tangkis pun mulai menyebar dari kalangan atas hingga ke seluruh lapisan masyarakat Inggris pada saat itu.
Adapun tahun terbentuknya organisasi atau federasi bulu tangkis dunia ialah pada tahun 1934. Beberapa negara yang ikut berkompetisi lewat bulu tangkis pada saat itu ialah Selandia Baru, Skotlandia, Wales, Inggris, Irlandia, Denmark, Belanda, Kanada, dan juga Prancis.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1936, India pun ikut bergabung dalam kompetisi ini. Nama federasi bulu tangkis yang awalnya bernama Internasional Federasi Bulu tangkis (IBF) pada akhirnya berganti nama menjadi Badminton World Federation (BWF). Perubahan nama ini terjadi saat diadakannya pertemuan Extraordinary General Meeting yang berpusat di Madrid pada tahun 2006 silam.
Sejarah Perkembangan Olahraga Bulu Tangkis di Indonesia
Olahraga bulu tangkis di tanah air sendiri telah berkembang sekitar tahun 1930. Saat itu, lembaga yang menaungi olahraga ini adalah Ikatan Sport Indonesia atau yang disingkat dengan ISI. Setelah Indonesia merdeka, olahraga bulu tangkis pun semakin berkembang pesat. Tepatnya pada tahun 1947, Indonesia akhirnya membentuk sebuah badan olahraga yang dikenal dengan nama Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI).
Setelah PORI terbentuk, organisasi yang khusus menaungi bulu tangkis pun mulai terbentuk juga. Organisasi tersebut dikenal dengan nama Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Organisasi ini terbentuk pada tanggal 5 Mei 1951.
Bulu tangkis Indonesia mulai menampakkan ancamannya kepada dunia saat terjadinya All Indonesian Final di era tahun 1950-an. Padahal, pada zaman itu, sejarah mencatat negara-negara seperti Amerika, Inggris, Denmark, Malaysia serta Thailand sebagai negara terkuat dalam dunia bulu tangkis.
Perlu diketahui bahwa pada era tersebut Indonesia masih dalam kondisi yang sangat sulit. Bahkan, Indonesia sama sekali tidak memiliki pendanaan yang melimpah seperti saat sekarang ini. Setelah kemenangan itu, Indonesia pun mulai mendulang banyak prestasi dalam dunia bulu tangkis.
Beberapa nama pemain bulu tangkis tanah air yang melegenda salah satunya ialah Rudy Hartono. Nama Rudy Hartono telah tercatat dalam Guinness Book of World Records karena telah memenangkan juara All England sebanyak 8 kali dan juga berhasil membawa Indonesia merebut piala Thomas sebanyak 4 kali.
Selain Rudy Hartono, legenda bulu tangkis lainnya yang pernah dimiliki Indonesia adalah Tjuntjun dan Jonan Wahyudi. Dua putra kebangsaan bangsa ini bermain dalam sektor ganda putra dan telah berhasil merebut juara All England sebanyak 6 kali berturut-turut.
Seiring berjalannya waktu, Indonesia sudah mulai menemukan lawan yang semakin ganas di lapangan. Persaingan untuk merebut gelar juara dalam dunia bulu tangkis pun semakin ketat dari tahun ke tahun. Beberapa negara yang makin mendominasi dalam setiap sektornya ialah China dan Jepang.
Meskipun persaingan bulu tangkis dunia semakin ketat, Indonesia masih tetap menjadi unggulan dan selalu diperhitungkan dalam setiap pertandingan bulu tangkis dunia. Sektor ganda putra serta ganda campuran masih menjadi sektor andalan tim bulu tangkis Indonesia dalam merebut gelar juara.
Olahraga Bulu Tangkis dan Sejarahnya