Admin Padamu
Di tengah perubahan dinamis di dunia kerja dan kemajuan teknologi, bekerja dari rumah telah menjadi tren yang semakin populer. Dalam beberapa tahun terakhir, bekerja dari rumah telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, termasuk bagaimana orang mencari properti. Terlebih sejak munculnya pandemi COVID-19, bekerja dari rumah telah menjadi tren yang menggemparkan dunia. Untuk mengurangi penyebaran virus, banyak perusahaan mengadopsi kebijakan work-from-home (WFH), yang mengharuskan karyawan bekerja dari rumah.
Prioritas Mencari Real Estate untuk Bekerja dari Rumah
Sebelum munculnya tren bekerja dari rumah, lokasi properti sering kali menjadi faktor utama dalam pencarian rumah. Orang-orang lebih condong mencari rumah di area perkotaan yang dekat dengan tempat kerja atau pusat bisnis. Namun, dengan kemampuan untuk bekerja dari rumah, kebutuhan akan lokasi yang dekat dengan tempat kerja telah berkurang secara signifikan. Banyak orang sekarang lebih memilih lokasi yang lebih tenang, dengan lebih banyak ruang hijau dan lingkungan yang lebih menyenangkan. Mereka dapat memilih untuk tinggal di pinggiran kota atau di daerah pedesaan yang jauh dari keramaian perkotaan.
Menurut situs hashmicro.com, banyak milenial yang baru saja lulus kuliah atau mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, menawarkan rumah yang akan direnovasi setelah pembelian bukanlah pilihan yang tepat. Rumah yang para milenial inginkan biasanya harus memiliki dapur dan kamar mandi yang berfungsi dengan baik. Milenial mencari rumah dengan open floor plan, ruang kerja, dan dilengkapi dengan teknologi. Bahkan, beberapa juga mencari rumah yang memiliki panel surya agar bisa ramah lingkungan.
Penyesuaian Ukuran Properti
Bekerja dari rumah juga telah mengubah persyaratan terkait ukuran properti yang dicari orang. Sebelumnya, rumah dengan ruang kerja yang besar mungkin tidak menjadi prioritas bagi banyak orang. Namun, dengan perubahan dinamika kerja, kebutuhan akan ruang kerja yang nyaman dan terpisah telah meningkat. Orang-orang sekarang mencari rumah dengan ruang tambahan yang dapat dijadikan kantor atau ruang kerja, sehingga memungkinkan mereka untuk bekerja dengan produktif di rumah. Selain itu, ruang ekstra untuk penyimpanan dan fasilitas seperti gym pribadi atau ruang rekreasi juga menjadi nilai tambah dalam pencarian properti.
Bekerja dari rumah juga telah meningkatkan permintaan akan ruang tambahan dalam properti. Ruang kerja yang terpisah dan nyaman telah menjadi prioritas bagi banyak orang. Mereka mencari properti dengan ruang kantor, ruang belajar, atau studio yang dapat diubah menjadi area kerja yang produktif. Permintaan akan ruang tambahan juga berlaku untuk menjalani gaya hidup seimbang antara pekerjaan dan kegiatan pribadi.
Fasilitas yang Mendukung Gaya Hidup WFH
Bekerja dari rumah juga telah mendorong perubahan dalam jenis fasilitas yang dicari orang saat mencari properti. Dengan kebutuhan untuk menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, orang-orang mencari fasilitas yang mendukung gaya hidup work-from-home (WFH). Beberapa fasilitas yang semakin dicari termasuk koneksi internet yang andal dan cepat, ruang terbuka yang dapat diubah menjadi area rekreasi atau kebun, dan ruang tambahan untuk kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan, seperti ruang olahraga atau studio rekaman.
Peningkatan Permintaan Aksesibilitas Teknologi
Salah satu aspek penting dari bekerja dari rumah adalah aksesibilitas teknologi yang andal. Selama pandemi, permintaan akan infrastruktur teknologi yang memadai meningkat secara signifikan. Orang-orang mencari properti yang memiliki akses internet berkecepatan tinggi, konektivitas yang stabil, dan cakupan jaringan telekomunikasi yang kuat. Hal ini penting untuk memastikan kualitas video conference, kolaborasi online, dan akses mudah ke sumber daya digital yang diperlukan untuk bekerja efektif dari rumah.
Ketika bekerja dari rumah, aksesibilitas teknologi menjadi sangat penting. Orang-orang mencari properti dengan akses yang baik ke jaringan telekomunikasi dan konektivitas yang cepat. Hal ini termasuk ketersediaan sinyal seluler yang kuat, akses internet berkecepatan tinggi, dan infrastruktur teknologi yang andal. Pencarian properti sering kali mencakup memeriksa kualitas jaringan telepon genggam dan internet di daerah yang diminati sebelum membuat keputusan pembelian.
Penekanan pada Lingkungan yang Aman dan Bersih
Pandemi Covid 19 telah memberikan pengalaman kekhawatiran tentang kebersihan dan kesehatan.Orang-orang mencari properti yang menawarkan lingkungan yang aman dan bersih sebagi tempat tinggal sekaligus bekerja. Faktor-faktor seperti ventilasi yang baik, area penyimpanan yang cukup untuk peralatan sanitasi, dan akses mudah ke fasilitas umum seperti apotek dan pusat kesehatan menjadi pertimbangan penting dalam mencari properti.
Menyiapkan Keuangan Anda untuk Membeli Rumah dengan Hipotek
Membeli rumah sebagai tempat tinggal sekaligus tempat bekerja dari rumah memerlukan persiapan keuangan yang matang dan komitmen untuk membayar dengan tepat waktu. Oleh karena itu, sebelum Anda mengajukan permohonan hipotek, sangat penting untuk mengevaluasi kelayakan keuangan Anda dan sejauh mana kemampuan Anda dalam membayar. Berikut adalah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar Anda dapat memperoleh hipotek.
Kelayakan Keuangan
Langkah pertama sebelum mengajukan hipotek adalah menilai kelayakan keuangan Anda. Hal ini melibatkan pengecekan pendapatan Anda, termasuk penghasilan tetap, bonus, atau penghasilan tambahan lainnya. Bank atau lembaga keuangan akan melihat apakah pendapatan Anda mencukupi untuk membayar cicilan hipotek secara rutin.
Selain itu, bank juga akan mempertimbangkan hutang lain yang Anda miliki, seperti cicilan kendaraan atau hutang kartu kredit. Bank ingin memastikan bahwa cicilan hipotek yang Anda bayarkan tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan penghasilan Anda, sehingga Anda tidak akan terbebani secara finansial.
Skor Kredit
Skor kredit Anda juga menjadi faktor penentu dalam kelayakan Anda untuk mendapatkan hipotek. Bank akan menilai riwayat kredit Anda, termasuk apakah Anda memiliki riwayat pembayaran yang baik atau pernah melewatkan pembayaran. Semakin baik skor kredit Anda, semakin tinggi kemungkinan Anda mendapatkan suku bunga hipotek yang lebih rendah.
Jika Anda memiliki masalah kredit, seperti riwayat pembayaran yang buruk atau terlalu banyak hutang, ini dapat menghambat kemampuan Anda untuk mendapatkan hipotek atau mengakibatkan suku bunga yang lebih tinggi.
Rasio Utang Terhadap Pendapatan
Rasio utang terhadap pendapatan adalah perbandingan antara jumlah utang yang Anda miliki dengan pendapatan bulanan Anda. Bank akan melihat rasio ini untuk menilai sejauh mana Anda mampu membayar cicilan hipotek.
Umumnya, bank menginginkan rasio utang terhadap pendapatan yang rendah, biasanya di bawah 40%. Jika rasio ini terlalu tinggi, bank mungkin akan menganggap Anda memiliki beban utang yang terlalu besar dan kelayakan Anda untuk mendapatkan hipotek bisa menjadi lebih sulit.
Uang Muka
Uang muka merupakan sejumlah uang yang harus Anda bayarkan di muka sebagai bagian dari pembelian rumah. Besarannya dapat bervariasi, tetapi umumnya berkisar antara 10% hingga 20% dari harga rumah. Uang muka ini merupakan tanda keseriusan Anda sebagai pembeli dan juga membantu mengurangi jumlah hipotek yang perlu Anda ambil.
Memiliki uang muka yang lebih besar dapat memberikan manfaat tambahan, seperti suku bunga yang lebih rendah atau pembayaran bulanan yang lebih kecil. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan uang muka yang mencukupi sebelum mengajukan hipotek.
Biaya-Biaya Utama
Selain cicilan hipotek, ada juga biaya-biaya utama lainnya yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengambil hipotek. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya notaris, biaya penilaian rumah, biaya administrasi, dan biaya asuransi hipotek.
Semua biaya ini harus dihitung dalam perencanaan keuangan Anda sehingga Anda memiliki gambaran yang lebih jelas tentang total biaya yang akan Anda tanggung ketika membeli rumah dengan hipotek.
Gunakan Kalkulator Hipotek
Sebelum Anda membeli rumah, penting untuk mengevaluasi keterjangkauan keuangan Anda. Salah satu cara yang berguna untuk melakukannya adalah dengan menggunakan kalkulator hipotek seperti Mortgage Calculator yang dapat membantu Anda menghitung perkiraan pembayaran bulanan dan menentukan sejauh mana Anda mampu membeli rumah.
Anda dapat menggunakan kalkulator hipotek yang tersedia di https://www.mortgagecalculator.uk/. Situs ini menyediakan berbagai alat yang berguna untuk menentukan kelayakan keuangan Anda dalam membeli rumah.
Dengan mengisi informasi seperti pendapatan bulanan Anda, jumlah pinjaman yang diinginkan, suku bunga, dan jangka waktu pinjaman, kalkulator akan memberikan perkiraan pembayaran bulanan Anda. Ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang keterjangkauan keuangan Anda dan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dalam membeli rumah.
Menyiapkan keuangan Anda dengan baik dan memahami persyaratan hipotek akan membantu Anda mengajukan permohonan hipotek dengan percaya diri dan memastikan Anda dapat membayar cicilan hipotek dengan tepat waktu.
Bekerja dari Rumah Mengubah Prioritas Orang dalam Mencari Real Estate
