Manfaat Penyelenggaraan Ujian Nasional

Penyelenggaraan Ujian Nasional merupakan salah satu bentuk mandated examination yaitu ujian yang diamanatkan atau di bawah pengawasan, yang didesain untuk menggambarkan tingkat pencapaian keseluruhan sistem pendidikan, bukan untuk pencapaian individu tertentu.

Di Indonesia, pelaksanaan ujian nasional tercatat telah beberapa kali mengalami perubahan sistem ujian. Alasan utama adalah evaluasi dan penyempurnaan sistem ujian nasional (negara) yang terus dilakukan agar tingkat pencapaian keseluruhan sistem pendidikan dapat lebih baik lagi. Baca Sejarah Ujian Nasional Indonesia.

 

Manfaat Ujian Nasional

Menurut Miller (2009), ujian nasional yang berbentuk mandated examination memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  • Hasil ujian dapat digunakan oleh para pembuat kebijakan pendidikan untuk mendeteksi kelemahan yang dimiliki.
  • Sebagai alat untuk melakukan perubahan dalam bidang pendidikan.
  • Memberikan informasi mengenai kondisi terkini dan kemajuan peserta didik serta kualitas sekolah.
  • Memberikan hasil ujian yang akuntabel guna memotivasi guru dan peserta didik untuk berusaha lebih baik.

Menurut Kellaghan dan Greaney (2001), tujuan pelaksanaan ujian nasional (negara) adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan standar pendidikan untuk menjawab kebutuhan lapangan kerja
  • Untuk mempertahankan standar pendidikan yang sudah dimiliki.
  • Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan terkait dengan alokasi sumber daya pembelajaran untuk sistem pendidikan secara umum, sekolah-sekolah yang memiliki karakteristik khusus dan sekolah berprestasi.
  • Untuk memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk menetapkan akuntabilitas prestasi belajar peserta didik.
  • Ujian negara dilakukan sebagai bagian dalam gerakan modernisasi, di bawah pengaruh pemberi modal, yang tidak terlalu memperhatikan kesinambungan dan tidak memahami bagaimana memanfaatkan informasi yang diperoleh.
  • Untuk mengubah keseimbangan pengawasan dalam sistem pendidikan.
  • Untuk mengimbangi lemahnya praktek penilaian atau evaluasi yang dilakukan oleh para guru.

Terdapat konsekuensi yang muncul apabila Ujian Nasional tidak dilakukan, Ebel (1980) menyebutkan beberapa konsekuensi yang muncul jika ujian nasional (negara) tidak dilakukan, yaitu:

  • Dorongan dan penghargaan atas usaha seseorang untuk belajar akan menjadi lebih sulit.
  • Kesuksesan program pendidikan kurang dapat dinyatakan sebagai tujuan dan pencapaian kurang dapat dibuktikan.
  • Keputusan-keputusan penting terkait dengan masalah kurikulum dan metode tidak diambil berdasarkan bukti-bukti yang kuat melainkan lebih berdasarkan pada perkiraan dan cenderung plin-plan.
  • Kesempatan menempuh pendidikan tidak berdasarkan bakat dan prestasi namun lebih berdasarkan keturunan dan pengaruh yang dimiliki.
  • Hambatan kelas sosial kurang dapat ditembus.

 

Manfaat Ujian Nasional – Padamu Negeri

Admin Padamu

Mengingat pentingnya pendidikan bagi semua orang, maka Admin Blog Padamu Negeri ingin berbagi pengetahuan dan informasi seputar pendidikan walaupun dengan keterbatasan yang ada.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *